SMK Bhayangkara Tambah Kurikulum Program Ketahanan Pangan
Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa SMK Bhayangkara melakukan penambahan kurikulum sebagai bentuk mendukung program ketahanan pangan era Presiden Prabowo Subianto.
Kurikulum yang dimaksud yakni keterampilan terkait program swasembada pangan dan makan bergizi gratis.
“Kemudian kami memiliki SMK Bhayangkara, kami akan tambahkan kurikulum terkait keterampilan berbagai bidang yang berkaitan dengan program swasembada pangan, makan bergizi gratis,” ujarnya, Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Lebih lanjut Listyo Sigit menambahkan, bahwa kurikulum tersebut termasuk pendidikan vokasi untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia unggul.
“Dan juga pendidikan vokasi untuk mempersiapkan tenaga-tenaga yang siap dipekerjakan terkait dengan program pengembangan hilirisasi,” terangnya saat menyampaikan paparan di Komisi III DPR RI.
Selain soal ketahanan pangan, Kapolri membeberkan capaian kinerja Polri, anggaran 2025, pemberantasan narkoba, hingga strategi mencegah kebocoran anggaran sesuai arahan Presiden Prabowo.
Mengutip ucapan Presiden Prabowo, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa Kepala Negara mengajak semua pihak untuk berani mengawal terkait anggaran negara.
“Bapak Presiden saat pelantikan 20 Oktober 2024, beliau (Prabowo) mengatakan kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran dari anggaran kita, ini yang membahayakan masa depan kita, dan masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita,” imbuhnya. (Sigit/Foto: Ist./DivHumas Polri)