Beri Motivasi Keras ke Timnas, Ketum PSSI Minta Semua Lakukan Introspeksi
Jakarta – Selepas Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Jepang dalam laga di SUGBK Senayan Jakarta, Jumat (15/11) malam. Erick Thohir masuk ruang ganti pemain dengan motivasi yang cukup keras.
Erick selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI bertanggung jawab dengan capaian Timnas Indonesia hingga kini dan meminta seluruhnya melakukan introspeksi diri.
Dikutip situs resmi PSSI, Sabtu (16/11), orang nomor satu di sepak bola Indonesia ini mengancam akan mundur jika memang dirinya sudah tidak didukung lagi.
“Selesai pertandingan saya bertemu media, mereka semua ada diluar, apa yang saya katakan kepada mereka itu menjadi tanggung jawab saya sebagai ketua umum federasi sepak bola seluruh Indonesia (PSSI) dengan hasil dengan semua yang kita terima,” ujarnya dilansir dari medsos miliknya.
“Saya membawa pelatih, saya membawa semua pemain, untuk percaya dengan proyek ini, pertanyaannya adalah apakah kalian masih percaya dengan proyek ini? Apakah kalian masih percaya kepada saya, sebagai pemimpin kalian,” tambah Erick.
Sontak seluruh pemain yang terlihat tampak lesu, menjawab kompak, “Iya,”.
Karena jika tidak, lanjutnya saya akan mengundurkan diri, saya akan mundur dari ketua umum PSSI. Karena sudah menjadi tanggung jawab saya, Jadi apakah kita masih bersama?
Kembali para pemain menjawab, “Iyaa,”.
Erick menegaskan Timnas butuh sembilan poin agar bisa finish posisi empat grup C. “Kita masih punya lima pertandingan lagi, tiga laga kandang dan dua laga tandang. Kita butuh sembilan poin untuk berasa di posisi tiga atau empat, bahkan untuk berada di posisi empat,” ucapnya.
“Jadi malam ini saya ingin semua yang ada disini untuk introspeksi diri, apa yang salah, kalau kalian ingin saya bertahan disini, sebagai bagian dari tim ini,” pungkas Ketum PSSI Erick Thohir. (Mh/Foto: Ist.)