UHN IGB Sugriwa Siapkan Fakultas Kedokteran Pertama di PTKN Hindu

Bangli – Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa tengah mempersiapkan pendirian Fakultas Kedokteran (FK) pertama di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Hindu.

Rektor UHN IGB Sugriwa I Gusti Ngurah Sudiana, memastikan fakultas tersebut ditargetkan mulai menerima mahasiswa baru pada akhir 2026.

Rencana pengembangan FK disampaikan dalam Media Gathering bertema “Ekoteologi sebagai Manifestasi Asta Protas: UHN I Gusti Bagus Sugriwa di Panggung World Class University” yang digelar di Kampus Kubu, Bangli, Selasa (9/12).

“Kami berharap Fakultas Kedokteran sudah dapat menerima mahasiswa baru pada akhir 2026 mendatang,” ujar Sudiana.

Dirinya menjelaskan bahwa proses pendirian FK telah berjalan sejak satu tahun terakhir. Sarana prasarana, kurikulum, hingga sumber daya manusia sedang disiapkan secara bertahap.

Dalam waktu dekat, tim Kementerian Kesehatan akan melakukan visitasi sebagai prasyarat penerbitan izin fakultas.

“Visitasi dari Kemenkes akan segera dilakukan, sehingga izin pendirian Fakultas Kedokteran bisa terbit pada 2026,” katanya.

Kedokteran Berbasis Kearifan Lokal Bali

FK UHN Sugriwa dirancang memiliki kekhasan tersendiri. Selain pendidikan kedokteran modern, mahasiswa akan memperoleh pengetahuan berbasis kearifan lokal Bali.

“Mahasiswa FK UHN akan mendapatkan tambahan ilmu seperti energi buana alit, energi prana, yoga, dan bentuk-bentuk kearifan lokal lainnya,” jelas Sudiana.

Pendekatan ini sejalan dengan spirit ekoteologi dan Asta Protas yang menjadi fondasi pengembangan karakter dan globalisasi UHN Sugriwa.

Pendirian FK mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Bali, dan Pemerintah Kabupaten Bangli. Pemkab Bangli bahkan telah menghibahkan lahan seluas 5,9 hektare serta gedung asrama untuk percepatan pembangunan fakultas.

“Pemkab Bangli berkomitmen mendukung lahirnya Fakultas Kedokteran UHN Sugriwa. Kami berharap September 2026 sudah dapat menerima mahasiswa baru,” ujar Kepala BKPSDM Bangli, I Made Mahindra Putra, mewakili Bupati.

Ia menyebut bahwa daerah juga mempersiapkan dukungan SDM sebagai bagian dari sinergi pengembangan pendidikan tinggi di Bali.

Apresiasi Ditjen Bimas Hindu

Direktur Pendidikan Tinggi Ditjen Bimas Hindu, I Ketut Sudarsana, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan media gathering tersebut.

“Acara ini bukan hanya ruang pertemuan insan media, tetapi juga wujud transparansi dan sinergi dalam menyebarkan nilai-nilai pendidikan Hindu kepada masyarakat,” ujarnya.

Sudarsana menilai UHN IGB Sugriwa memiliki peran strategis dalam menyiapkan SDM unggul, berkarakter, dan menjadi pusat unggulan keilmuan Hindu di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Rektor UHN Sugriwa memaparkan berbagai capaian akademik dan program kampus. Ia juga memastikan bahwa media gathering akan menjadi agenda tahunan untuk memperkuat keterbukaan informasi dan kemitraan dengan insan media.

Acara dipandu oleh Dewa Ayu Endrawati Putri dan dihadiri jajaran pimpinan UHN Sugriwa, termasuk Direktur Pascasarjana Relin Denayu Ekawati, para wakil rektor, serta civitas akademika. (Gate 13/Foto: Ist.)